My Mind Plays Tricks On Me

Setelah seminggu lebih mendengarkan lagu-lagu yang sama, ada lima lagu di playlist pemutar musikku seperti yang kutulis sebelumnya, akhirnya aku diserang “mati rasa” juga. Bosan karena setiap saat itu-itu yang didengarkan atau juga karena sudah nggak dapat “feelnya,” akhirnya, meskipun belum kuhapus, berhenti bersuara juga. Jadi ingat kata-kata Spiderman, my man, “…my mind played tricks on me…” kata-kata yang dia ucapkan pada Mary Jane. Adakala merasa tahu apa yang diinginkan tapi kemudian tersesat dan kembali mempertanyakan benarkah yang seperti ini yang diinginkan. Tak ingin (lagi) membebani, biarkan saja.

Kembali pada “selera” kuping, aku mulai mengobrak-abrik file laguku. Terlalu banyak tapi tak satupun menarik hati, tidak juga lagu yang biasa kusukai bahkan di hampir semua situasi. Nggak sengaja mendengar percakapan seorang teman yang ingin meminjam radio, seolah mendapat sebuah lampu yang langsung menyala, aku pun mulai mencari. Ku-googling, mencari internet radio, tak mengurangi inginku untuk tetap memilki lagi radio transistor, aku pun menemukan beberapa pilihan. Pasang headset, pilih salah satu stasiun radio dari Jakarta dan suara penyiar yang biasanya sangat kubenci, mungkin hanya ingin kubenci, karena menurutku terlalu banyak bicara pun kubiarkan saja memenuhi kuping juga otakku.

Sedikit tercenggang juga tak percaya, bukan hanya karena suara penyiar saja yang menurutku lebih sering mengganggu daripada menghibur tapi juga karena lagu-lagu di radio jarang sekali sesuai “seleraku” ternyata aku mampu bertahan. Tak hanya bertahan, aku mulai menikmati. Tanganku diam selaras dengan kuping yang jadi anteng, tak gatal untuk memindah saluran. Tak pernah ada yang abadi, tidak suka atau benci, suara yang biasa kuomeli kini malah bercokol dengan santainya dan menari-nari di otakku.

Ada satu lagu yang “sangat nggak aku banget” tapi ternyata mampu membuatku “anteng,” lagu yang aku temukan dari radio. Sebuah lagu lama dari Mario Winans feat P.Diddy yang berjudul I don’t Wanna Know. Well, it’s kinda  funny to know that my mind does play tricks on me, still I feel ashamed, sometimes, that I have to deny things I actually enjoy. Kenapa bersuara ketika sebenarnya ingin diam? Kenapa berteriak sedang lebih senangnya tenang? Tak perlu keras untuk bisa didengar, tak perlu sok keras karena memang tak suka kekerasan. Kenapa juga harus malu dan takut menjadi diri sendiri? Bodoh juga berat. Saat ini rasanya sangat ringan, seolah sebuah beban baru saja diangkat dari pundak. Does your mind play tricks on you too? Well, I don’t wanna know…

 

 

Surabaya, 31 Oktober 2010